#jungkook

24e6f0ac6ab24a500c40cda0f534af64

….number your calling is not active….

Brukkk…
Benda tipis persegi panjang itu sukses terkapar tak berdaya didepan pintu. Si empunya -park hanmi- menatapnya kesal lalu membenamkan seluruh bagian tubuhnya pada selimut.

“Hun-ah, neo eodi kka?? Kenapa ponselmu masih tidak bisa aku hubungi juga?? Wae?? Apa terjadi sesuatu? Katakan! Beri tahu aku!” Gadis itu berteriak keras didalam selimut, sementara di ambang pintu jungkook hanya menggelengkan kepala, heran. Lalu memungut benda persegi panjang yang berada tepat di bawah kakinya.

Jungkook menghela nafas. “Kenapa kau tidak menemuinya saja” ujar namja itu lalu duduk di pinggiran tempat tidur nunanya yang tak bergeming.. “nuna.. yakk!!” Teriak namja itu lalu mendengus kesal. Ia sebal pada nunanya yang seperti itu, Childish! “Apa aku yang harus pergi kesana?”

Park hanmi bangkit lalu keluar dari kubangan selimutnya dan menatap geram pada adiknya itu. “Tidak perlu! Lagi pula aku tidak mau menghubunginya lagi! Aku kan tidak salah. Tch menyebalkan!” gadis itu merutuk dan melipat tangannya didada.

“Nuna! Apa kau gila?”

“Wae?”

“Kenapa kau keluar dari selimut dengan hanya memakai itu??” Ucap jungkook sembari memalingkan wajahnya yang merah padam.

Park hanmi menatap tubuhnya yang hanya memakai celana dalam dan bra berwarna merah terang. “Memangnya kenapa? Ada yang salah?”

“Yakk! Aku ini seorang pria, nuna! Kau tahu? Aku bukan anak lelaki berusia 5 tahun lagi! Aku sudah 17 tahun!” Jungkook berusaha menahan suaranya agar tidak berteriak dan berpotensi menimbulkan polusi pendengaran.

Park hanmi memicingkan matanya lalu mendekati jungkook yang duduk diam menegang di tempat tidurnya. “Kau kan adikku” kata gadis itu polos sembari mencondongkan wajahnya didepan jungkook, membuat pemandangan 38Bnya terlihat oleh jungkook.
“Aku bahkan sering hanya menggunakan pakaian seperti ini didepan oh sehun” lanjut hanmi.

“Yakkk!! Mulai sekarang nuna tidak boleh menemui sehun hyung lagi, kecuali kau mengajakku!” Kali ini jungkook benar-benar berteriak lalu berlari keluar dari kamar nunanya.

“Heii apa kau bilang?? Yakk kookie-ya!! Kita belum selesai, kau mau pergi kemana??!!!”

“Terserah! Aku mau pipis!!!”

‪#‎end‬

Tinggalkan komentar